Monday, April 28, 2008

Dapet Paket DVD dari Tony Sapi

Gara-gara curhat soal Kangen Film Asia gue hari ini nerima paket dari Bapak Tony Sapi, juragan sapi dari Indonesia yang kondang itu tuh.... Bangga rasanya, yang pasti senengggg atuh teu kira-kira DVD-nya juga ada 13 biji hahahha... Bapak, kalo tau aja di Brussel kan bisa ketemuan deh.
Anyway, succes ya ama bisnis sapinya. Makin jadi juragan yang rendah hati. Makasih banyak dah rela-rela cariin DVD buat seorang yola yang cuman gara-gara bosen doang... sekali lagi Godbless you pak

Sunday, April 27, 2008

Bisnis sayuran asia?? What do you think?

Ya itu yang lagi dipikirin, supply sayuran asia ke toko afganistan, toko afrika dan toko china yang ada disini. Beberapa toko sayuran lokal sini udah ada yang siap untuk disupply.. asikkk... ada yang mo ngirim bibit baby kailan gak hahaha... disini harganya selangit sayur ini. Ada ide sayur gampang laennya???

Jenis sayuran yang mau disupply semuanya sayuran yang gampang dan cepat besar, karena cuma modal air. Wish me luck...

 

Gue didelete juga :))

Akhirnya gue didelete juga ama miss cleopatra
Ini kedua kalinya, dulu juga sempet dia delete tapi dia add lagi
Gak jelas
Plin plan
Dudull.. #&é"'(§è!ç^%

Potong Rambut

Rambutnya dah kayak anak perempuan, jadi tadi ditarik paksa untuk potong rambut. Selama dipotong, aduhhh palanya gak bisa diem, goyang ke kiri, ke kanan, nunduk arrggg
Ini pagi-pagi jam 6 udah bangun duluan, nngoprek dapur, ngegadoin coklat cobaaa rumah, pas bangun, mata masih merem melek eh langsung seger liat coklat berhamburan dimana-mana . Pantesan biasanya kalo dia bangun duluan suka ngebangunin, tadi kok nggak, ternyataaa *grrrrrrrrrrrrr  Tuh liat rambut gondorngnya bikin bukanya usil and jail.
.
 Ini sesudah dipotong, keliatan fresh. tapi teteubbbb jailnya mah gak ilang



Friday, April 25, 2008

Lets breakfast together

Photobucket

Lets get breakfast together with me and after help my mom gardening
Rencananya mo jalan-jalan keliling kompleks, cuaca cerah dan yang penting banyak matahari.
Have a goodday everyone

Greeting Card

Photobucket
I almost never receive any greeting from other people, not because I didn't have friends but better I send something to all my friends then I must receive. And yesterday I received one greeting card. Lovely and sweet. Because only less  people know who about special moment will coming again to me. Thank you for your greeting card darling and thanks to multiply, really great network, already gave me much amazing friends like my family.

Thursday, April 24, 2008

Picture Perfect ..::: Safe :::..


Photobucket

Abram Birthday, June, 19 2007
He has amazing present. He very care, until one day he asked me for bring his rattan bed to living room, for her sister sleeping around him, while he watching his favourite cartoon on tv.
I thought this is safe for her and for him too

Picture Perfect ..::: Safe :::..


Photobucket

Abram Birthday, June, 19 2007
He has amazing present. He very care, until one day he asked me for bring his rattan bed to living room, for her sister sleeping around him, while he watching his favourite cartoon on tv.
I thought this is safe for her and for him too

Wednesday, April 23, 2008

Bayam everybody

Image Hosted by ImageShack.us

watir nih gue yang mupeng sayur bayem akhirnya nanem juga.
asik, udah pada muncul, very tinny and lucu bangett... cinta deh
kudu nungguin 3 minggu panen deh, asik juga jadi petani disini

Silent is Gold...



Silent is Gold... is true...!
Tuhan itu baik, janjinya selalu benar.
Jika kita benar, dia akan memunculkan kita seperti emas
dan terang seperti fajar di pagi hari.

Tuesday, April 22, 2008

Cerpen : Ayah...

Takkan Kumaafkan Diriku Ini...

Usia ayah telah mencapai 70 tahun, namun tubuhnya masih kuat. Dia mampu mengendarai sepeda ke pasar yang jauhnya lebih kurang 2 kilometer untuk belanja keperluan sehari-hari. Sejak meninggalnya ibu pada 6 tahun lalu, ayah sendirian di kampung. Oleh karena itu kami kakak-beradik 5 orang bergiliran menjenguknya.

Kami semua sudah berkeluarga dan tinggal jauh dari kampung halaman di Teluk Intan. Sebagai anak sulung, saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Setiap kali saya menjenguknya, setiap kali itulah istri saya mengajaknya tinggal bersama kami di Kuala Lumpur. "Nggak usah... lain kali saja...!"jawab ayah. Jawaban itu yang selalu Diberikan kepada kami saat mengajaknya pindah. Kadang-kadang ayah mengalah dan mau menginap bersama kami, namun 2 hari kemudian dia minta diantar balik. Ada-ada saja alasannya.
Suatu hari Januari lalu, ayah mau ikut saya ke Kuala Lumpur. Kebetulan sekolah masih libur, maka anak-anak saya sering bermain dan bersenda-gurau dengan kakek mereka. Memasuki hari ketiga, ia mulai minta pulang.

Seperti biasa, ada-ada saja alasan yang diberikannya. "Saya sibuk, ayah... tak boleh ambil cuti. Tunggulah sebentar lagi... akhir minggu ini saya akan antar ayah," balas saya. Anak-anak saya ikut membujuk kakek mereka. "Biarlah ayah pulang sendiri jika kamu sibuk. Tolong belikan tiket bus saja yah..." katanya yang membuat saya bertambah kesal. Memang ayah pernah berkali-kali pulang naik bus sendirian. "Nggak usah saja yah..."bujuk saya saat makan malam. Ayah diam dan lalu masuk ke kamar bersama cucu-cucunya. Esok paginya saat saya hendak berangkat ke kantor, ayah sekali lagi minta saya untuk membelikannya tiket bus. "Ayah ini benar-benar nggak mau mengerti yah... saya sedang sibuk, sibuuukkkk!!!" balas saya terus keluar menghidupkan mobil.

Saya tinggalkan ayah terdiam di muka pintu. Sedih hati saya melihat mukanya. Di dalam mobil, istri saya lalu berkata, "Mengapa bersikap kasar kepada ayah? Bicaralah baik-baik! Kasihan khan dia...!" Saya terus membisu. Sebelum istri saya turun setibanya di kantor, dia berpesan agar saya penuhi permintaan ayah. "Jangan lupa, bang.. belikan tiket buat ayah," katanya singkat. Di kantor saya termenung cukup lama. Lalu saya meminta ijin untuk keluar kantor membeli tiket bus buat ayah.

Pk. 11.00 pagi saya tiba di rumah dan minta ayah untuk bersiap. "Bus berangkat pk. 14.00," kata saya singkat. Saya memang saat itu bersikap agak kasar karena didorong rasa marah akibat sikap keras kepala ayah. Ayah tanpa banyak bicara lalu segera berbenah. Dia masukkan baju-bajunya ke dalam tas dan kami berangkat. Selama dalam perjalanan, kami tak berbicara sepatah kata pun. Saat itu ayah tahu bahwa saya sedang marah. Ia pun enggan menyapa saya.

Setibanya di stasiun, saya lalu mengantarnya ke bus. Setelah itu saya pamit dan terus turun dari bus. Ayah tidak mau melihat saya, matanya memandang keluar jendela. Setelah bus berangkat, saya lalu kembali ke mobil. Saat melewati halaman stasiun, saya melihat tumpukan kue pisang di atas meja dagangan dekat stasiun. Langkah saya lalu terhenti dan teringat ayah yang sangat menyukai kue itu. Setiap kali ia pulang ke kampung, ia selalu minta dibelikan kue itu. Tapi hari itu ayah tidak minta apa pun.

Saya lalu segera pulang. Tiba di rumah, perasaan menjadi tak menentu. Ingat pekerjaan di kantor, ingat ayah yang sedang dalam perjalanan, ingat istri yang berada di kantornya. Malam itu sekali lagi saya mempertahankan ego saya saat istri meminta saya menelpon ayah di kampung seperti yang biasa saya lakukan setiap kali ayah pulang dengan bus. Malam berikutnya, istri bertanya lagi apakah ayah sudah saya hubungi. "Nggak mungkin belum tiba," jawab saya sambil meninggikan suara.

Dini hari itu, saya menerima telepon dari rumah sakit Teluk Intan. "Ayah sudah tiada..." kata sepupu saya disana. "Beliau meninggal 5 menit yang lalu setelah mengalami sesak nafas saat Maghrib tadi." Ia lalu meminta saya agar segera pulang. Saya lalu jatuh terduduk di lantai dengan gagang telepon masih di tangan. Istri lalu segera datang dan bertanya, "Ada apa, bang?" Saya hanya menggeleng-geleng dan setelah agak lama baru bisa berkata, "Ayah sudah tiada!!"

Setibanya di kampung, saya tak henti-hentinya menangis. Barulah saat itu saya sadar betapa berharganya seorang ayah dalam hidup ini. Kue pisang, kata-kata saya kepada ayah, sikapnya sewaktu di rumah, kata-kata istri mengenai ayah silih berganti menyerbu pikiran.

Hanya Allah yang tahu betapa luluhnya hati saya jika teringat hal itu. Saya sangat merasa kehilangan ayah yang pernah menjadi tempat saya mencurahkan perasaan, seorang teman yang sangat pengertian dan ayah yang sangat mengerti akan anak-anaknya. Mengapa saya tidak dapat merasakan perasaan seorang tua yang merindukan belaian kasih sayang anak-anaknya sebelum meninggalkannya buat selama-lamanya.

Sekarang 5 tahun telah berlalu. Setiap kali pulang ke kampung, hati saya bagai terobek-robek saat memandang nisan di atas pusara ayah. Saya tidak dapat menahan air mata jika teringat semua peristiwa pada saat-saat akhir saya bersamanya. Saya merasa sangat bersalah dan tidak dapat memaafkan diri ini.

Benar kata orang, kalau hendak berbakti sebaiknya sewaktu ayah dan ibu masih hidup. Jika sudah tiada, menangis airmata darah sekalipun tidak berarti lagi.

Dari forum curhat kehidupan

Monday, April 21, 2008

MP gue error nih gak bisa submit reply

Maaf ya semuanya, MP gue lagi error keknya, gak bisa submit reply atau pun ngebales reply juga.. jadi kalo lagi visit ke rumah temens bukan berarti gak mo comment ya... Udah 3x  direstart pc-nya tetep aja gak ada klik submitnya
Kalo ada yg pernah kejadian kek gini, biasanya kenapa sih??? Please share...

Thank you guys

Saturday, April 19, 2008

Let's have brunch: Be Creative With Your Sandwich

Image Hosted by ImageShack.us

Image Hosted by ImageShack.us
Here is my simple sandwich, just brown bread with cheese and slice banana. And other sandwich choco and jam.

klik here for entry your photos : Lets Have Brunch Be : Creative With Your Sandwich

Keknya ini gak kreatif euy, abis si kecil sakit, gak bisa ke shop beli ini itu untuk isi roti, seperti yang diusulin dewi
tapi ya gue ikut ngeramein deh... Ini seharusnya roti bakar, tapi ya gue goreng sampe kecoklatan di wajan ceper untuk pizza, terus dimasukin keju dan irisan pisang terus roti keduanya, isi coklat sama selai stroberi. Mayanlah jadi bisa berpartisipasi :)

She has fever and ague :(

Image Hosted by ImageShack.us
Si kecil kena demam. Si unyil pulang sekolah bawa oleh-oleh gelaja batuk, si adik kena demamnya. Kakaknya segar bugar, si kecil malah parah.
Duh rewel banget, maunya digendong terus... gempor gueee 

Happy great weekend for you all

Friday, April 18, 2008

Picture Perfect ..::: Fragile :::..

Photobucket

Inspiration Idea from Rachel.
I remember I had picture like that.
My son had taken this photo.
Thank you to Rachel and my naughty boy.

Thursday, April 17, 2008

Wilujeung Happy Everybody...

Finally in Oostende coming warm and lovely sunny day. This photos are taken yesterday, after school and Abram plucked some blossoms for me. Is he sweet??
Have a nice day everybody...

Wednesday, April 16, 2008

Aneka bibit dari Rahmad Turbize

Seneng dikirim bibit bayam ama Mas Rahmad, soalnya sebelomnya udah nyuruh adik beliin bibit bayam, abisnya bayam disini lagi susah, kalo ada juga masih mahal, terus gede-gede daunnya. Enak sih tapi pengen bayam Indonesia yang kecil-kecil. Dasar Tuhan emang baik, tau-tau kemaren sebelom ke rumah sakit ngecek bis surat, ada paket dari Turbize... Gak sangka, ada bibit bayam, karena mintanya bibit kecipir hueheuehue.... Pokoknya thank you ya Mas Rahmad... Siap ditabur nih bibitnya hari ini... Doain succes ya mas